Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2010

8 Maret dalam Roti dan Bunga

Tanggal 8 Maret 2010. Tak ada momen yang ulang tahun, seingat Ratri. Namun, kenapa pada hari itu ia menandai bulatan merah dan tanda kepal tangan di sana? Ia memang tak ingat bahwa pada hari yang sama di tahun lalu, Ratri menerima seuntai bunga dari pengamen di pinggir jalan. ”Selamat Hari Perempuan Interanasional, kak,” tegur pengamen itu usai menyerahkan mawar merah sederhana dari kertas. Ratri hanya tersenyum. Tak secuil pun ia menanggapi ”Hari Perempuan Interansional”, sebagai sebuah hal asing, yang diucapkan oleh perempuan pengamen itu. Sesekali Ratri justru iba. Pada saat yang bersamaan di moment 8 Maret tahun lalu. Ratri menerima selebaran usang yang tertempel di pinggir-pinggir jalan bertuliskan, ”Ayo perempuan, keluar rumah dan rebut hakmu.” Kembali Ratri terpinkal. Ia tertawa dan berujar, ”Ada apa ini? Kenapa semua orang begitu antusias,” pekiknya.  Pelan-pelan ia membuka lembaran kertas berwarna merah itu. Kulitnya yang kusam, bagi Ratri, hanya menandakan ketidakpedulian mas